www.suara.com

Gelombang unjuk rasa dan keresahan publik menjadi sinyal bahaya bagi pemerintah. Sejumlah ekonom mendesak agar pemerintah segera melakukan koreksi kebijakan ekonomi, terutama pada sektor fiskal dan alokasi belanja negara. Mereka menilai, kebijakan saat ini tidak berpihak pada masyarakat kelas menengah bawah. Tiga langkah krusial yang didesak adalah membatalkan kebijakan pajak yang memberatkan, merevisi pemotongan transfer ke daerah, dan mengubah strategi belanja negara yang tidak produktif. Belanja negara harus fokus pada penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.
Masih Seputar ekonomi

Perintah Prabowo: Menteri PU Dody Hanggodo Segera Perbaiki Fasilitas Rusak Akibat Aksi Massa

BEI Gembok 8 Saham Emiten Serentak Hari Ini, Lindungi Investor

Gejolak Politik Ancam Pasar Keuangan RI, Ekonom Ungkap Kunci Stabilitas

Kemendag Tegaskan E-commerce TikTok Aman, Fitur Live Diblokir Tak Berdampak

IHSG Balik ke 7.800 di Tengah Politik Menantang & Tarif AS Ilegal

Bulog Tegaskan HET Beras SPHP Rp12.500/Kg Tak Akan Naik, Masyarakat Sudah Susah!

BEI Yakin Investor Asing Rp 1,12 T yang Pergi Akibat Demo Akan Kembali

Kadin: Aksi Anarkis Rugikan Bisnis & Ekonomi, Siap Bantu Pemerintah Redam

1 September: Dana Asing Rp 2,16 T Hengkang, IHSG Anjlok 1,21%

Menteri Hanif Ungkap Sumber Cemaran Radioaktif Udang RI yang Ditarik AS