www.suara.com

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk tidak menggelar kegiatan seremonial mewah yang terkesan pemborosan. Ia juga mengingatkan pejabat daerah tidak melakukan flexing kekayaan. Hal ini penting mengingat kondisi masyarakat yang tidak kondusif dan mudah tersulut emosi. Tito menyarankan agar kegiatan seremonial dilakukan secara sederhana, seperti tumpengan atau memberikan santunan kepada anak yatim piatu, yang dinilai lebih bermanfaat.
Masih Seputar ekonomi

DJP Peringatkan Bahaya Ajakan Tak Bayar Pajak di Medsos, Ekonomi Terancam!

Kemenkeu Ubah Total Bagi Hasil PPh 21, Daerah Asal Karyawan Kini Untung Besar

Sri Mulyani Ungkap Anggaran Polri-BIN Melonjak Rp179,4 T di 2026, Ini Alasannya!

BI Borong SBN Rp200 T, Danai Program Asta Cita Prabowo

Sri Mulyani Bongkar Anggaran Polri Cs Melonjak Rp179,4 T di 2026

BI Ramal Ekonomi RI 2026 Tumbuh 5,3%, Sedikit di Bawah Target Pemerintah

CSIS Peringatkan Krisis 1998 Bisa Terulang Akibat Ketimpangan Ekonomi dan Demo Meluas

BPS Ungkap: Inflasi Beras Melandai, Tapi Harga Masih Mencekik di 214 Daerah

CSIS: Krisis Legitimasi Fiskal Ancam Pemerintahan Prabowo, Picu Demonstrasi

Ekonom Indef: Kesenjangan Ekonomi Indonesia Picu Kemarahan Publik!