money.kompas.com

Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengingatkan risiko terulangnya krisis ekonomi 1998 jika pemerintah abai. Peneliti Senior CSIS, Deni Friawan, menyebut gelombang protes meluas akibat akumulasi ketimpangan ekonomi dan krisis kepercayaan publik. Ini dipicu kebijakan fiskal yang tidak adil dan pemborosan anggaran untuk sektor non-prioritas, yang bisa mengarah pada krisis multidimensi.
Masih Seputar ekonomi

DJP Peringatkan Bahaya Ajakan Tak Bayar Pajak di Medsos, Ekonomi Terancam!

Mendagri Tito Karnavian Desak Pemda Stop Pesta Mewah & Flexing Kekayaan

Kemenkeu Ubah Total Bagi Hasil PPh 21, Daerah Asal Karyawan Kini Untung Besar

Sri Mulyani Ungkap Anggaran Polri-BIN Melonjak Rp179,4 T di 2026, Ini Alasannya!

BI Borong SBN Rp200 T, Danai Program Asta Cita Prabowo

Sri Mulyani Bongkar Anggaran Polri Cs Melonjak Rp179,4 T di 2026

BI Ramal Ekonomi RI 2026 Tumbuh 5,3%, Sedikit di Bawah Target Pemerintah

BPS Ungkap: Inflasi Beras Melandai, Tapi Harga Masih Mencekik di 214 Daerah

CSIS: Krisis Legitimasi Fiskal Ancam Pemerintahan Prabowo, Picu Demonstrasi

Ekonom Indef: Kesenjangan Ekonomi Indonesia Picu Kemarahan Publik!