Houthi Serbu Kantor PBB di Yaman, Tahan 11 Staf Usai PM Mereka Tewas
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723713/original/087367000_1705982657-20240123-Houthi-Yaman-AP-2.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/YliHWEBKKxNuyfFFmrai4a_OGYA=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4723713/original/087367000_1705982657-20240123-Houthi-Yaman-AP-2.jpg)
Kelompok Houthi yang didukung Iran pada Minggu menyerbu kantor badan-badan PBB di ibu kota Yaman, Sanaa, dan menahan 11 staf. Penyerbuan ini menargetkan kantor Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan UNICEF. Insiden ini terjadi setelah Israel membunuh perdana menteri Houthi dan beberapa anggota kabinet, yang memicu peningkatan keamanan di Sanaa. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengutuk keras tindakan tersebut dan menuntut pembebasan segera staf yang ditahan.
Berita Terbaru

iPhone 18 Dirumorkan Bawa RAM 12GB, Siap Dukung Apple Intelligence

Insiden Carvajal-Yamal Usai El Clasico, Timnas Spanyol Terpecah?

Pemerintah: PLTN Bukan Opsi Terakhir, Kunci Ketahanan Energi Nasional

Paul Biya (92) Kembali Pimpin Kamerun, Menangkan Pilpres untuk Periode Kedelapan

Sophie Turner dan Chris Martin Dikabarkan Pacaran Usai Sama-sama Putus

BYAN Perpanjang Pinjaman Bank Mandiri, Modal Kerja Membengkak Jadi US$310 Juta

iPhone 18: Semua Varian Kini Usung RAM 12GB, Dorong Performa AI

Aprilia Ungkap Rahasia Juara MotoGP: 70% Pebalap, 30% Motor

Menkeu Purbaya: Kejar Ekonomi Riil, Underground Economy 'Zero Result'

Satu Orang Tewas, Pesawat Jatuh di Pegunungan Greenland