ekonomi.bisnis.com

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus US$23,65 miliar selama Januari-Juli 2025, melanjutkan tren positif 63 bulan beruntun. Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengan US$10,49 miliar, sementara perdagangan dengan China membukukan defisit yang kian melebar. Surplus ini didominasi oleh sektor nonmigas.
Masih Seputar ekonomi

Harga Emas Antam Melejit Tembus Rp 2 Juta, Naik Rp 9 Ribu Hari Ini!

Ancaman Profit Taking Hantui IHSG Jelang Libur Panjang, Asing Kabur Rp5,49 T

IHSG Bangkit ke 7.800-an dalam 2 Hari, Investor Tetap Percaya Pasar RI

Pemerintah Suntik Rp83 T ke Himbara untuk Kopdes Merah Putih, Keuangan Negara Terancam?

Terungkap! Ekspor Batu Bara RI Anjlok 21%, ESDM Bongkar Penyebabnya

Serikat Pekerja Hyundai Korea Selatan Ancam Mogok 3 Hari, Tuntut Bonus 30% Laba

OJK Beberkan: Kredit Perbankan Tumbuh 7,03%, Likuiditas Aman Terjaga!

OJK Larang Bank Blokir Rekening Mati, Kecuali Ada Indikasi Ini

Rupiah Loyo ke Rp16.430/US$, Data Tenaga Kerja AS Lemah Picu Spekulasi The Fed

Rupiah Anjlok ke Rp16.459, Analis Ungkap Potensi Menguat Lawan Dolar AS

Kaget! Ongkos Transportasi RI Tembus 12,46% Biaya Hidup, Lampaui Bank Dunia