finance.detik.com

Pengelola pusat perbelanjaan di Jakarta melaporkan transaksi anjlok hingga 50% per hari akibat sepinya pengunjung sejak Jumat lalu. Kondisi ini menyusul aksi massa rusuh yang terjadi. Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyebut kerugian mencapai ratusan miliar rupiah per hari dari rata-rata normal Rp 500 miliar. Hampir semua kategori gerai terdampak, kecuali kebutuhan sehari-hari.
Masih Seputar ekonomi

Harga Emas Antam Melejit Tembus Rp 2 Juta, Naik Rp 9 Ribu Hari Ini!

Ancaman Profit Taking Hantui IHSG Jelang Libur Panjang, Asing Kabur Rp5,49 T

IHSG Bangkit ke 7.800-an dalam 2 Hari, Investor Tetap Percaya Pasar RI

Pemerintah Suntik Rp83 T ke Himbara untuk Kopdes Merah Putih, Keuangan Negara Terancam?

Terungkap! Ekspor Batu Bara RI Anjlok 21%, ESDM Bongkar Penyebabnya

Serikat Pekerja Hyundai Korea Selatan Ancam Mogok 3 Hari, Tuntut Bonus 30% Laba

OJK Beberkan: Kredit Perbankan Tumbuh 7,03%, Likuiditas Aman Terjaga!

OJK Larang Bank Blokir Rekening Mati, Kecuali Ada Indikasi Ini

Rupiah Loyo ke Rp16.430/US$, Data Tenaga Kerja AS Lemah Picu Spekulasi The Fed

Rupiah Anjlok ke Rp16.459, Analis Ungkap Potensi Menguat Lawan Dolar AS

Kaget! Ongkos Transportasi RI Tembus 12,46% Biaya Hidup, Lampaui Bank Dunia