www.suara.com
Bank Indonesia (BI) meyakini ekonomi Indonesia berpeluang besar tumbuh tangguh dan berdaya saing di tengah ketidakpastian global. Deputi Gubernur BI, Juda Agung, menekankan pentingnya memperkuat likuiditas dan menjaga kebijakan makroprudensial longgar. BI memfokuskan pada empat kebijakan utama, termasuk mencermati pelonggaran BI rate, memperkuat transmisi moneter, menambah likuiditas pasar uang, serta melanjutkan pelonggaran makroprudensial untuk mendorong pertumbuhan.
Masih Seputar ekonomi
PDIP-Gerindra Desak Hentikan Tunjangan Perumahan DPR di Tengah Rakyat Sulit
Demonstrasi Jakarta Ancam Pasar Keuangan, Investor Waspada Dana Asing Keluar
Kadin Desak Pemerintah Dialog, Ekonomi Terancam Aksi Massa
Kadin Desak Pejabat Peka Kondisi Rakyat, Soroti Protes dan Insiden Ojol
Ketua Komisi XI DPR Bantah Ikut Sydney Marathon di Tengah Demo Tunjangan
DPR Kunker ke Australia Saat Demo, Misbakhun Bantah Ikut Sydney Marathon
Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Digeruduk Massa, Dijarah!
Mendag Budi Santoso Buka-bukaan: Pasar Rakyat Sepi Bukan Daya Beli, Tapi Gaya Beli Online
DPR Kunker ke Australia Saat Demo Besar, Tuai Kritik Pedas Publik
3 Bank Ini Tertekan NPL Tinggi, OJK Ungkap Angka di Atas 5%
Pasca-Demo, Pacific Place Lengang: 6 Tenant Masih Tutup
