Robotaxi Tesla dan Waymo Ancam Jutaan Sopir Online di AS & China

Perkembangan taksi otomatis tanpa pengemudi (robotaxi) kian pesat di Amerika Serikat dan China. Tesla, melalui CEO Elon Musk, berencana memperluas layanan robotaxi ke setengah populasi AS tahun ini, sementara Waymo (anak usaha Alphabet) sudah beroperasi di beberapa area. Ekspansi ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi jutaan sopir online yang terancam kehilangan pekerjaan, seperti yang sudah dirasakan di China.
Berita Terbaru

Bandar Kripto WazirX Kembali Beroperasi, Setelah Rp 3,8 T Lenyap Dicuri

Fajar/Fikri Lolos Semifinal French Open 2025, Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia

Indonesia-China Dorong Investasi Pangan, Kelapa di Kawasan Transmigrasi

KTT ASEAN ke-47: Malaysia Jadi Pusat Diplomasi, Trump Hadir

William Roberts Terkejut Menang Aktor Pendamping Paling Ngetop SCTV Awards 2025

Lapor Pak Purbaya: 28 Ribu Aduan Masuk, Banyak yang Tidak Benar

Mendinginkan Bumi dengan Sinar Matahari: Ilmuwan Peringatkan Kekacauan Global

Inter Miami Libas Nashville 3-1, Messi Cetak Brace Penentu

Kepala Dinas PUPR Sumut Segera Disidang Kasus Korupsi Jalan

Erdogan Desak AS Bertindak Keras: Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza