Petaka! Aplikasi Max Rusia Diduga Kuat Mata-matai Data Pengguna

Aplikasi pesan Max buatan pemerintah Rusia berpotensi menjadi petaka bagi privasi pengguna. Analis mengungkapkan bahwa semua data yang dikirimkan melalui Max akan tersimpan di server pemerintah dan aplikasi ini tidak memiliki perlindungan enkripsi seperti WhatsApp. Para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan platform ini karena kemampuan pelacakan berlebihan dan potensi pengawasan real-time oleh badan intelijen, meskipun sudah memiliki 18 juta pengguna sejak diluncurkan Maret 2025.
Berita Terbaru

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Batasi Pesan untuk Tekan Spam

Erick Thohir: Shin Tae Yong dan Kluivert Masa Lalu Timnas Indonesia

Pemkab Sidoarjo Sanksi Pegawai Terlibat Pesta Seks Gay 'Siwalan Party'

NATO: Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Hanya Jika Ancam Wilayah

Koleksi Gene Hackman Dilelang, Anak Tak Dapat Warisan

Menkeu Purbaya: Sistem Coretax Kualitas Lulusan SMA, Indonesia 'Dikibulin' Asing

Apple Lewati iPhone 19, Siapkan iPhone 20 untuk Ulang Tahun ke-20

Barcelona Resah: Cedera Lamine Yamal Ancam El Clasico

Bahlil Ungkap: Proyek Gas Masela Siap Tender EPC 2026

Kapal Pengungsi Tenggelam di Laut Aegea, 14 Orang Tewas