Kyiv Berduka, 23 Tewas Akibat Serangan Udara Rusia; Sekutu Desak Bantuan Militer
Kyiv mengumumkan hari berkabung setelah serangan udara Rusia terbesar kedua menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk empat anak-anak. Upaya pemulihan besar-besaran terus dilakukan di blok apartemen yang hancur. Serangan ini menuai kecaman luas dari Amerika Serikat dan Uni Eropa. Sementara itu, para menteri pertahanan Uni Eropa bertemu di Kopenhagen untuk membahas peningkatan dukungan militer bagi Ukraina, dengan beberapa negara mendesak keanggotaan NATO sebagai jaminan keamanan terbaik.
Berita Terbaru

Xiaomi 15T Series: Fitur Kamera Rahasia untuk Foto Lebih Apik

Bukan Cuma Rossi, Ini Daftar Pembalap MotoGP yang Tak Suka Marc Marquez

Cucu Puun Baduy Korban Begal, Guru Spiritual Hercules

Topan Kalmaegi: Filipina Tetapkan Darurat Nasional, Ratusan Jiwa Melayang

Bedu Rasakan Sepi Usai Cerai, Rindu Anak-anak

Pertumbuhan Ekonomi 5,04%: Ekspor dan Investasi Ambil Alih Peran Konsumsi

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tawarkan Performa Multitasking

Foden Gemilang di Liga Champions, Guardiola Pertanyakan Konsistensi?

Wakapolri Lantik 1.156 Perwira Polri: Masyarakat Tunggu Aksi, Bukan Janji

Trump: Tarif Selamatkan Ekonomi Global, Kasus Mahkamah Agung Uji Kewenangan Presiden
