Studi Stanford: AI Bikin Gen Z Sulit Cari Kerja, Lowongan Anjlok 13%
Studi dari Stanford University menunjukkan bahwa pekerja awal karier Gen Z (usia 22-25 tahun) menghadapi penurunan 13% lowongan pekerjaan yang sangat terpapar AI, seperti pengodean dan layanan pelanggan. Sebaliknya, pekerja yang lebih berpengalaman justru mengalami peningkatan lapangan kerja di bidang serupa. Kekhawatiran dampak AI terhadap tenaga kerja terus menguat sejak peluncuran ChatGPT pada 2022.
Berita Terbaru

Xiaomi Siapkan Ponsel Baterai 9.000 mAh, Mirip Power Bank?

Nova Arianto Pantau Calon Lawan Timnas U-17 di Piala Dunia

Gibran Apresiasi Projo Gabung Gerindra: Relawan Wajib Menginduk ke Presiden

David Beckham Kini Resmi Bergelar Sir, Diberi Raja Charles III

Yura Yunita: Dari Analis Kimia hingga Nusakambangan, Kisah Perjalanan Tak Terduga

UMP 2026: Pengusaha Desak Pemerintah Prioritaskan Lapangan Kerja

Oppo A6 Pro November: Harga Stabil, Cek Varian 4G dan 5G

Marc Marquez Absen MotoGP 2025, Bonus Rp47 Miliar Sudah di Tangan!

Menkumham: Daftarkan Lagu ke PDLM, Perlindungan Hukum Karya Cipta Kian Kuat

Dick Cheney, Arsitek Perang Irak, Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
