Microsoft Pecat 2 Pegawai Usai Protes Keras Dukungan ke Israel di Gaza

Dua pegawai Microsoft, Anna Hattle dan Riki Fameli, dipecat setelah menduduki kantor presiden perusahaan untuk memprotes hubungan Microsoft dengan Israel di tengah perang di Gaza. Microsoft menyatakan pemecatan ini karena pelanggaran serius kebijakan perusahaan. Kelompok No Azure for Apartheid menuntut Microsoft memutuskan hubungan dengan Israel dan membayar ganti rugi kepada Palestina.
Berita Terbaru

Trump Ancam Tarif 100% ke China, Saham Teknologi Anjlok US$770 Miliar

Sumardji: Protes Wasit Ma Ning Sia-sia, Hasil Laga Takkan Berubah

Kasus Korupsi EDC BRI: KPK Panggil Direktur Helios, Ungkap Skema Pengadaan

Hamas Bebaskan Tujuh Sandera Israel ke Palang Merah: Semua Hidup

Hollywood Berduka: Diane Keaton, Pemenang Oscar, Meninggal di Usia 79

BSU Tahap Dua Tidak Ada, Menaker: Prabowo Belum Beri Arahan

Waspada! Captcha Palsu Kini Jadi Modus Pencuri Data dan Kuras Rekening

Israel Banding ke CAS: Tuntut Izin Atlet atau Pindahkan Kejuaraan Dunia Senam

Amran Sulaiman Puji Sahabat Dekat Arief Prasetyo Adi Usai Sertijab Bapanas

Prabowo Tiba di Mesir, Hadiri KTT Perdamaian Gaza untuk Gencatan Senjata