Ekonomi Rusia Melambat, Proyeksi Pertumbuhan Anjlok Jadi 1,5% Akibat Biaya Perang

www.cnbcindonesia.com

image cover

Rusia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya untuk 2025 menjadi hanya 1,5% dari sebelumnya 2,5%. Perlambatan ini disebabkan oleh tekanan inflasi, suku bunga tinggi, dan biaya perang yang membebani. Untuk menahan lonjakan harga, pemerintah juga memperpanjang larangan ekspor bensin hingga Oktober 2025. Menteri Keuangan Anton Siluanov menyatakan perlambatan ini tak terhindarkan akibat kebijakan moneter ketat, dengan PDB Q2 2025 anjlok menjadi 1,1%.