Ekonomi Rusia Melambat, Proyeksi Pertumbuhan Anjlok Jadi 1,5% Akibat Biaya Perang
www.cnbcindonesia.com

Rusia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya untuk 2025 menjadi hanya 1,5% dari sebelumnya 2,5%. Perlambatan ini disebabkan oleh tekanan inflasi, suku bunga tinggi, dan biaya perang yang membebani. Untuk menahan lonjakan harga, pemerintah juga memperpanjang larangan ekspor bensin hingga Oktober 2025. Menteri Keuangan Anton Siluanov menyatakan perlambatan ini tak terhindarkan akibat kebijakan moneter ketat, dengan PDB Q2 2025 anjlok menjadi 1,1%.
Masih Seputar internasional

Hakim ICJ Julia Sebutinde Didesak Dicopot Buntut Komentar Pro-Israel

MK Resmi Larang Wamen Rangkap Jabatan, Mensesneg: Hormati Putusan!

Mensesneg Ungkap Peluang Irfan Yusuf Jadi Menteri Haji Pertama

Topan Kajiki Mengamuk di Thailand Utara: 5 Tewas, Ribuan Rumah Hancur

Prabowo Teken Aturan Satgas PHK, Penuhi Tuntutan Demo Buruh

Hendropriyono Bongkar Dalang Kerusuhan Parlemen: Sebut George Soros & Kapitalis

Wanita Italia Lawan Situs Mesum Bocorkan Foto Tanpa Izin, Sasar Politisi Top

Kontroversi: Diplomat AS Minta Maaf Sebut Jurnalis "Animalistik" di Lebanon

Rusia Hujani Kyiv dengan Rudal Balistik, 8 Tewas Termasuk Anak-anak

Israel Luncurkan Operasi Militer Baru di Suriah, Tewaskan 6 Prajurit

Buronan Paling Dicari Sri Lanka Ditangkap di Indonesia, Otaki Pembunuhan di Pengadilan