AI & Tekanan Kerja Picu 'Quiet Cracking': Pekerja Diam-diam Lelah, Produktivitas Anjlok

Fenomena baru 'quiet cracking' kini melanda pekerja, di mana mereka diam-diam melepaskan keterikatan dengan perusahaan. Ini terjadi akibat tekanan kerja, ancaman AI, dan minimnya pengembangan karier. Berbeda dengan 'quiet quitting' yang disadari, 'quiet cracking' adalah proses tak sadar yang mirip burnout, menyebabkan ketidakbahagiaan dan penurunan produktivitas global senilai miliaran dolar.
Berita Terbaru

Warganet Resah: Fitur Instagram Map Ancam Privasi Pengguna?

Stefano Manzi Kunci Gelar Dunia WorldSSP 2025 Usai Menang di Estoril

Warning BRIN: Air Permukaan IKN Hanya 0,5%, Tantangan Ibu Kota Baru

Korban Selamat Nova Festival Bunuh Diri, Tak Kuat Pikul Trauma 7 Oktober

Rayen Pono: Pintu Damai dengan Ahmad Dhani Tak Pernah Ada, Ini Soal Harga Diri

Bandara Ngurah Rai Padam Listrik: Puluhan Penerbangan Internasional Terdampak

Media Sosial Dikuasai AI: Big Tech Hadapi Kekacauan Hak Cipta dan Konten Palsu

Oman di Ujung Tanduk Lolos Piala Dunia 2026, Menanti Keajaiban UEA

10 Ton Durian Ilegal Malaysia Banjiri Pasar, Petani Lokal Terancam Bangkrut

Israel-Gaza: Pertukaran Sandera Dimulai, Trump Hadiri KTT Perdamaian