2025/08/27/ekonomi/

Rupiah Anjlok Paling Parah di Asia, Tembus Rp16.368 per Dolar AS

2 bulan yang lalu

www.suara.com

image cover
Mata Uang AsiaPelemahan RupiahRupiahPerbankanDolar ASAsia PasifikBisnisIndeks Dolar

Mata uang Rupiah kembali menunjukkan sinyal bahaya dengan mencatat penurunan paling dalam di Asia. Pada penutupan perdagangan Rabu (27/8/2025), Rupiah ditutup pada level Rp16.368 per dolar AS, melemah signifikan 0,42 persen. Pelemahan ini mengalahkan mayoritas mata uang Asia lainnya dan dipicu oleh kuatnya performa Indeks Dolar AS yang naik ke level 98,55, memberikan tekanan berat bagi mata uang negara berkembang.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Ayaneo Siapkan Ponsel Gaming, Usung Desain Unik Mirip Konsol Genggam

Ayaneo Siapkan Ponsel Gaming, Usung Desain Unik Mirip Konsol Genggam

Juventus Terancam Gugur Liga Champions, Wajib Menang 4 Laga Sisa

Juventus Terancam Gugur Liga Champions, Wajib Menang 4 Laga Sisa

Uya Kuya dan Eko Patrio Hadiri Sidang Putusan Etik MKD DPR

Uya Kuya dan Eko Patrio Hadiri Sidang Putusan Etik MKD DPR

Krisis Pangan Sudan Selatan: 7,5 Juta Warga Terancam Kelaparan di 2026

Krisis Pangan Sudan Selatan: 7,5 Juta Warga Terancam Kelaparan di 2026

FFI 2025: Sheila Dara Aisha Terinspirasi Acha Septriasa, Kini Bersaing

FFI 2025: Sheila Dara Aisha Terinspirasi Acha Septriasa, Kini Bersaing

Mandiri & BRI Tuntaskan Penyaluran Dana SAL, Kemenkeu: Langsung Minta Lagi!

Mandiri & BRI Tuntaskan Penyaluran Dana SAL, Kemenkeu: Langsung Minta Lagi!

FFWS Global Finals: RRQ Kazu Peringkat Kedua, Maal Ungkap Pelajaran Penting

FFWS Global Finals: RRQ Kazu Peringkat Kedua, Maal Ungkap Pelajaran Penting

Timnas U-17 Dihantam Zambia, Bek Soroti Gol yang Seharusnya Dicegah!

Timnas U-17 Dihantam Zambia, Bek Soroti Gol yang Seharusnya Dicegah!

Kemenkes: 50,5 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan, PTM Jadi Ancaman Serius

Kemenkes: 50,5 Juta Warga Ikut Cek Kesehatan, PTM Jadi Ancaman Serius

Maladewa Jadi Negara Pertama Dunia: Larang Tembakau untuk Generasi 2007+

Maladewa Jadi Negara Pertama Dunia: Larang Tembakau untuk Generasi 2007+

Modal image