Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

ekonomi.bisnis.com

Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) mendesak pemerintah untuk mengendalikan impor mesin bekas. Hal ini krusial untuk mengoptimalkan momentum relokasi pabrik asing dari China, Jepang, Korea, Uni Eropa, dan AS ke Indonesia. Ketua Umum Gamma, Dadang Asikin, menyatakan mesin bekas yang lebih murah membuat produk lokal sulit bersaing, seperti contohnya ekskavator. Gamma ingin Indonesia menguatkan industri mesin dalam negeri, bukan hanya menjadi pasar.
Masih Seputar ekonomi

Polemik Royalti Ancam Budaya: Stasiun Solo Balapan Hentikan Lagu Bengawan Solo

Karyawan Canva Raup Cuan Rp686 T, Valuasi Perusahaan Tembus US$42 M

Anti Gagal! 2 Trik Jitu Klaim DANA Kaget, Saldo Gratis Langsung Masuk

Mulai 2026, Beli Gas Melon Wajib NIK KTP & Dibatasi Sekali Sehari

Taylor Swift Dilamar Travis Kelce, Kekayaan Atlet NFL Ini Jauh di Bawahnya

Gawat! Shell Indonesia Akui Stok BBM Kosong di SPBU, Ini Penyebabnya

Solusi! UMKM Bisa Pinjam Dana Rp 500 Juta Lewat Luna POS, Cepat Cair

ESDM Ungkap Biang Kerok Kelangkaan BBM Shell & BP-AKR di Jakarta

Bos Summarecon Bongkar 3 Biang Kerok Lesunya Pasar Apartemen

Harga Molase Petani Anjlok 60%, Industri Etanol Terancam Banjir Impor