Bapanas Bongkar Biang Kerok Kenaikan Harga Beras: GKP Petani Tak Seragam

www.suara.com

image cover

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjelaskan anomali kenaikan harga beras yang drastis, meskipun stok melimpah. Deputi Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengungkap penyebab utamanya adalah harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani yang tidak seragam. Variasi harga GKP dari Rp 6.000 hingga Rp 7.000 ini memicu biaya produksi penggilingan tinggi, sehingga harga beras di konsumen ikut melambung. Pedagang juga cenderung menjual GKP di harga tertinggi.