Bapanas Bongkar Biang Kerok Kenaikan Harga Beras: GKP Petani Tak Seragam

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjelaskan anomali kenaikan harga beras yang drastis, meskipun stok melimpah. Deputi Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengungkap penyebab utamanya adalah harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani yang tidak seragam. Variasi harga GKP dari Rp 6.000 hingga Rp 7.000 ini memicu biaya produksi penggilingan tinggi, sehingga harga beras di konsumen ikut melambung. Pedagang juga cenderung menjual GKP di harga tertinggi.
Berita Terbaru

Elon Musk Sesumbar: Robot Optimus Bisa Jadi Dokter Bedah

Gubernur DKI Lepas Kontingen POPNAS, Targetkan Juara Umum di Dua Ajang

BGN Nonaktifkan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Lecehkan dan Aniaya Rekan

Faksi Palestina Bersatu Tegas: Tolak Aneksasi Israel di Tepi Barat, Penggusuran Gaza

Raffi Ahmad Berencana Kunjungi Nusakambangan, Temui Ammar Zoni?

Mentan: Produksi Beras Indonesia Melesat, Terbesar Kedua Dunia

WIFI Luncurkan Internet 100 Mbps, Hanya Rp 100 Ribu per Bulan

Borussia Moenchengladbach Dihajar Bayern 0-3, Penalti Diks Gagal!

Prabowo Panggil Kapolri: Koordinasi Kamtibmas Jelang KTT ASEAN & APEC

Radiasi 875.000 Kali Normal: Cikande Tercemar Cesium-137, Warga Terdampak