Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

www.cnbcindonesia.com

Nilai tukar rupiah berhasil menguat 0,52% ke posisi Rp16.250/US$, mematahkan tren pelemahan lima hari beruntun. Penguatan ini dipicu oleh sinyal dovish The Federal Reserve (The Fed) setelah pidato Ketua Jerome Powell dalam Simposium Jackson Hole. Powell mengindikasikan potensi pemangkasan suku bunga AS, yang memberi angin segar bagi aset berisiko dan mendorong aliran dana ke emerging market seperti Indonesia.
Masih Seputar ekonomi

IHSG Menguat 1,01%, Sektor Properti Pimpin Kenaikan Transaksi Rp10,6 T

Pengiriman Terakhir Sepeda Motor Sumbang 53% Emisi Karbon di Asia Tenggara

Warren Buffett Ungkap Nasihat Keuangan untuk Kelas Menengah

FTSE Russell Umumkan Rebalancing Indeks, DSSA Masuk, Bank Danamon Keluar

Utang Pinjol Tak Hangus Setelah 90 Hari, Masuk Daftar Hitam SLIK OJK

10 Manajer Investasi Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi Asabri

Perry Warjiyo Kritik Bank, Desak Turunkan Suku Bunga Kredit

Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan ke Haji Isam, Hashim, dan 140 Tokoh

JPMorgan Bayar US$330 Juta Selesaikan Klaim Skandal 1MDB Malaysia

BJBR dan Bank BJB Syariah Serahkan Kunci 1.080 Rumah KPR FLPP