Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

www.suara.com

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menuai kritik dari CORE Indonesia. Lembaga ini memperingatkan bahwa asumsi makro pemerintah terlalu optimistis, berisiko mengulangi pola kegagalan historis dan membuat postur fiskal rapuh. CORE menyoroti target pertumbuhan ekonomi 5,4% dan inflasi 2,5% yang dinilai tidak realistis, berpotensi menekan penerimaan pajak dan membengkak beban utang.
Masih Seputar ekonomi

IHSG Menguat 1,01%, Sektor Properti Pimpin Kenaikan Transaksi Rp10,6 T

Pengiriman Terakhir Sepeda Motor Sumbang 53% Emisi Karbon di Asia Tenggara

Warren Buffett Ungkap Nasihat Keuangan untuk Kelas Menengah

FTSE Russell Umumkan Rebalancing Indeks, DSSA Masuk, Bank Danamon Keluar

Utang Pinjol Tak Hangus Setelah 90 Hari, Masuk Daftar Hitam SLIK OJK

10 Manajer Investasi Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi Asabri

Perry Warjiyo Kritik Bank, Desak Turunkan Suku Bunga Kredit

Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan ke Haji Isam, Hashim, dan 140 Tokoh

Rupiah Menguat 0,52% ke Rp16.250/US$ Setelah Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

JPMorgan Bayar US$330 Juta Selesaikan Klaim Skandal 1MDB Malaysia

BJBR dan Bank BJB Syariah Serahkan Kunci 1.080 Rumah KPR FLPP