Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

www.livemint.com

Jad Tarifi, pendiri tim AI generatif pertama Google, menyarankan agar kaum muda tidak mengambil gelar PhD di bidang AI. Ia berpendapat bahwa perkembangan AI yang sangat cepat akan membuat apa yang dipelajari dalam PhD menjadi usang saat lulus. Tarifi, yang juga memiliki PhD AI, menyarankan untuk fokus pada bidang AI yang sangat spesifik seperti AI untuk biologi, atau belajar langsung di dunia nyata untuk adaptasi yang lebih cepat. Ia juga memperingatkan tentang gelar panjang lainnya seperti hukum dan kedokteran.
Masih Seputar teknologi

Indosat dan Google Cloud Kolaborasi Hadirkan Semantic Search di myIM3

Komdigi Tegaskan PP Tunas Tidak Batasi Akses Digital Anak

Apple Rilis Alat Baru untuk Bisnis Atur Penggunaan AI Karyawan

Pemerintah AS Resmi Akuisisi 10% Saham Intel Rp147 Triliun

Rekomendasi Laptop Gaming Gahar di Bawah Rp10 Juta

Klaim 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Agustus 2025, Dapatkan Pemain Bintang Gratis

Microsoft dan Asus Rilis Xbox Ally 16 Oktober, Hadir Dua Versi

MG ZS EV Tantang Pasar Mobil Listrik Indonesia dengan Teknologi Cerdas

Polisi, Bea Cukai, Schneider Electric Musnahkan 3.000 Produk Palsu, Tekan Risiko Kebakaran

QRIS Kini Bisa Dipakai di Luar Negeri, Jepang Jadi Negara Terbaru

Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium 2025