Dokter Eropa Heran Dukun Lebih Dipercaya di Hindia Belanda

Pada 1823, seorang dokter Jerman, Friedrich August Carl, terkejut melihat dukun lebih dipercaya untuk pengobatan di Hindia Belanda, bahkan oleh orang Eropa. Ia heran dukun berhasil menyembuhkan pasien tanpa ilmu kedokteran modern. Fenomena ini memicu persaingan antara dokter Eropa dan dukun, terutama karena aksesibilitas dan biaya pengobatan yang lebih murah di pedesaan.
Berita Terbaru

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Batasi Pesan untuk Tekan Spam

Erick Thohir: Shin Tae Yong dan Kluivert Masa Lalu Timnas Indonesia

Pemkab Sidoarjo Sanksi Pegawai Terlibat Pesta Seks Gay 'Siwalan Party'

NATO: Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Hanya Jika Ancam Wilayah

Koleksi Gene Hackman Dilelang, Anak Tak Dapat Warisan

Menkeu Purbaya: Sistem Coretax Kualitas Lulusan SMA, Indonesia 'Dikibulin' Asing

Apple Lewati iPhone 19, Siapkan iPhone 20 untuk Ulang Tahun ke-20

Barcelona Resah: Cedera Lamine Yamal Ancam El Clasico

Bahlil Ungkap: Proyek Gas Masela Siap Tender EPC 2026

Kapal Pengungsi Tenggelam di Laut Aegea, 14 Orang Tewas