Antropolog: Buzzer Jadi Industri di Indonesia, Didanai Elite
Antropolog politik komparatif University of Amsterdam, Ward Berenschot, menyatakan fenomena buzzer di Indonesia telah menjadi industri. Riset lima tahun menunjukkan elite politik dan bisnis mendanai 'tentara siber' ini untuk memengaruhi opini publik di media sosial. Penelitian ini menekankan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat, kebijakan pemerintah, dan transparansi akun yang dibayar untuk unggahan.
Berita Terbaru
Setahun UU PDP: Implementasi Jauh dari Harapan, Badan PDP Belum Ada
Drama Kejuaraan Dunia Senam: Angelina Melnikova Raih Emas Kedua Meski Sempat Terjatuh
Prabowo Inisiasi 'New Special Relationship' dengan Brasil, Bahasa Portugis Masuk Kurikulum
Gerebek Markas Penipuan, Militer Myanmar Picu Ribuan Orang Kabur ke Thailand
Nikita Mirzani Optimis Bebas, Unggah Produk Reza Gladys Jelang Vonis
Menkeu Purbaya: Dana DKI Rp 14,6 T Mengendap, Kemenkeu Siapkan Sistem Transfer Cepat
Wamenkomdigi Ungkap: Penipuan AI Raup Rp700 Miliar, Deepfake Kian Meresahkan
Angelina Melnikova Sabet Gelar Juara Dunia Senam Artistik, Ungguli Pesaing Tipis
Prabowo Minta Dukungan Brasil: Percepat Ratifikasi IM-CEPA
JD Vance Klaim Gencatan Senjata Gaza Kuat, Padahal Israel Langgar Puluhan Kali
