Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

money.kompas.com

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui adanya pekerjaan rumah berat untuk meningkatkan penerimaan pajak sambil mendukung iklim investasi demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 2026. Pemerintah menargetkan total penerimaan perpajakan Rp2.692 triliun pada 2026, naik 12,8 persen. Rasio pajak juga ditargetkan mencapai 10,47 persen terhadap PDB, lebih tinggi dari proyeksi 2025. Instrumen perpajakan akan digunakan untuk menjaga penerimaan dan meningkatkan rasio pajak, sementara iklim investasi diperkuat dengan melibatkan BPI Danantara dan swasta.
Masih Seputar ekonomi

BI Pangkas Suku Bunga ke 5%, Sentul City: Properti Bakal Melesat

Harga Emas Antam Melonjak Rp17.000, Nyaris Sentuh Rp2 Juta per Gram

IHSG Melemah 0,50% Pekan Ini, Investor Asing Beli Bersih Rp424 Miliar

Harga Emas Antam Naik Rp17.000, Sentuh Rp1,93 Juta per Gram

Prabowo Percepat Target Energi Terbarukan 100% Indonesia ke 2035

OJK Peringatkan Pelajar Jauhi Judi Online dan Pinjol Ilegal

Kisah Nauru: Negara Terkaya Dunia yang Bangkrut Akibat Eksploitasi Fosfat

Harga Emas Antam Melonjak Rp17.000, Tembus Rp1,933 Juta per Gram

Waspada Pinjol Ilegal: Cek Status OJK Demi Keamanan Anda

Modal Buka Franchise Alfamart Mulai Rp300 Juta, Ada 3 Jenis

Sri Mulyani: Kemenkeu Hadapi Tantangan Ganda Pajak dan Investasi 2026