Banggar DPR Kritik Pemangkasan TKD Rp269 T, Khawatir Bebani Rakyat
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5323516/original/034751700_1755773039-8b720a4e-623d-4028-83d8-7e0898cbfa9a.jpeg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jWR5FqDDDDl1GDJaZxYIcfCHfPc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5323516/original/034751700_1755773039-8b720a4e-623d-4028-83d8-7e0898cbfa9a.jpeg)
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengkritik keras rencana pemerintah memangkas Dana Transfer ke Daerah dan Desa (TKD) dalam RAPBN 2026. Alokasi TKD akan turun drastis Rp269 triliun, dari Rp919 triliun (2025) menjadi Rp650 triliun (2026). Said memperingatkan bahwa pemangkasan ini dapat menghambat pelayanan publik dan pembangunan daerah, bahkan berpotensi memaksa pemerintah daerah menaikkan pajak, yang pada akhirnya akan membebani rakyat.
Berita Terbaru

IDCA Peringatkan: Negara Gagal Infrastruktur Digital Hadapi Krisis Kesejahteraan

Malaysia Dihukum FIFA Lagi: Skandal Naturalisasi Palsu Terbongkar, Denda Rp 7,3 M

Lemkapi: Usulan Polri di Bawah Kementerian Gagasan Mundur, Tak Pahami Sejarah

Tim Trump Bergabung, Perundingan Gaza Masuki Isu Tersulit

Cohost The View, Alyssa Farah Griffin, Umumkan Hamil Bayi Laki-laki Setelah IVF

Menkeu Purbaya Bocorkan Stimulus Ekonomi Baru, Airlangga Umumkan Pekan Depan?

Google Search Live Akhirnya Hadir di India, Pertama di Luar AS

Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi, Calvin Verdonk Absen di Laga Krusial

Kapolda Jatim: Penanganan Kasus Ponpes Ambruk, Tak Pandang Status Sosial

Macron Terjebak Krisis, PM Prancis Mundur Setelah Kabinet Dikritik