Gerilyawan Kolombia Menguat di Bawah Petro, 19 Tewas dalam Serangan Mematikan
Gerilyawan anti-pemerintah di Kolombia telah menguat secara signifikan selama tiga tahun masa jabatan Presiden Gustavo Petro. Kekuatan ini terlihat dari serangan berani minggu ini, termasuk bom mobil dan penembakan helikopter polisi, yang menewaskan setidaknya 19 orang. Pihak berwenang menyalahkan faksi-faksi pemberontak FARC atas serangan tersebut. Para analis menilai serangan ini menyoroti kegagalan kebijakan "perdamaian total" Petro, yang memungkinkan kelompok-kelompok pemberontak memperoleh wilayah dan kekuasaan.
Berita Terbaru

Viral Petugas Google Maps Jalan Kaki, Gaji Rp3 Juta? Ini Cara Daftarnya

Aprilia Beri Peringatan Keras: Jorge Martin Harus Menderita di Awal MotoGP 2026

Modin Kendal Cabuli Wanita Disabilitas, Korban Hamil 5 Bulan

Zohran Mamdani Kalahkan Politik Identitas, Terpilih Wali Kota New York

Jennifer Lawrence Ragu Bicara Politik, Belajar dari Era Trump

HSBC Indonesia Tunjuk Stuart Rogers sebagai Presiden Direktur Baru

Huawei Mate 70 Air Meluncur: Bodi Ramping, Baterai 6.500 mAh Tetap Jumbo

MotoGP Portugal 2025: Absennya Marc Marquez, Akankah Alex Marquez Menggila?

Kompresor Bengkel Meledak di Blitar, Pemilik Tewas Terpental 6,8 Meter

Perbatasan Afghanistan-Pakistan Memanas: 5 Tewas, Negosiasi Damai Terancam
