Gerilyawan Kolombia Menguat di Bawah Petro, 19 Tewas dalam Serangan Mematikan

abcnews.go.com

Gerilyawan anti-pemerintah di Kolombia telah menguat secara signifikan selama tiga tahun masa jabatan Presiden Gustavo Petro. Kekuatan ini terlihat dari serangan berani minggu ini, termasuk bom mobil dan penembakan helikopter polisi, yang menewaskan setidaknya 19 orang. Pihak berwenang menyalahkan faksi-faksi pemberontak FARC atas serangan tersebut. Para analis menilai serangan ini menyoroti kegagalan kebijakan "perdamaian total" Petro, yang memungkinkan kelompok-kelompok pemberontak memperoleh wilayah dan kekuasaan.

Cari berita serupa