Anggota Parlemen Swedia Tolak Privilese, Hanya Gaji Pokok
Anggota parlemen di Swedia menolak tunjangan dan hak istimewa seperti rumah atau mobil dinas, berbeda dengan pejabat di Indonesia. Mereka menganggap diri warga biasa yang mewakili rakyat. Hanya perdana menteri yang mendapat mobil dinas, sementara anggota parlemen lain hanya menerima gaji pokok dan fasilitas transportasi umum gratis. Penggunaan uang rakyat untuk hal kecil seperti taksi pun bisa memicu kemarahan publik.
Berita Terbaru

Viral Petugas Google Maps Jalan Kaki, Gaji Rp3 Juta? Ini Cara Daftarnya

AC Milan Tolak Mentah-mentah Tawaran Galatasaray untuk Pavlovic

Modin Kendal Cabuli Wanita Disabilitas, Korban Hamil 5 Bulan

Zohran Mamdani Kalahkan Politik Identitas, Terpilih Wali Kota New York

Jennifer Lawrence Ragu Bicara Politik, Belajar dari Era Trump

HSBC Indonesia Tunjuk Stuart Rogers sebagai Presiden Direktur Baru

Huawei Mate 70 Air Meluncur: Bodi Ramping, Baterai 6.500 mAh Tetap Jumbo

Ronaldo: Manchester United Mustahil Juara Premier League 2025/2026!

Kompresor Bengkel Meledak di Blitar, Pemilik Tewas Terpental 6,8 Meter

Perbatasan Afghanistan-Pakistan Memanas: 5 Tewas, Negosiasi Damai Terancam
