Bank Indonesia Revisi Proyeksi Ekonomi Global Imbas Tarif AS Meluas

ekonomi.bisnis.com

Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk 2025 menjadi lebih lemah. Revisi ini dipicu oleh perluasan kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dari 44 menjadi 70 negara. Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya, menjelaskan bahwa meskipun beberapa negara seperti India dan Swiss menghadapi tarif lebih tinggi, Indonesia justru mendapat tarif yang lebih rendah dari AS.

Cari berita serupa