Bank Indonesia Revisi Proyeksi Ekonomi Global Imbas Tarif AS Meluas

Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk 2025 menjadi lebih lemah. Revisi ini dipicu oleh perluasan kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat dari 44 menjadi 70 negara. Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya, menjelaskan bahwa meskipun beberapa negara seperti India dan Swiss menghadapi tarif lebih tinggi, Indonesia justru mendapat tarif yang lebih rendah dari AS.
Berita Terbaru

Telkomsel Gandeng OpenAI, ChatGPT Go Kini Lebih Murah di Indonesia

Lamine Yamal Resmi Berpisah dari Nicki Nicole, Fokus Karier Sepak Bola

Raja Keraton Solo, Pakubuwono XIII, Tutup Usia Setelah Dirawat Intensif

Ratusan Warga Hadiri Pemakaman 5 Anggota Hezbollah Tewas Diserang Israel

TOSI Season 4 Kembali, Selebritis Adu Skill di Padel dan Bulu Tangkis

Unhas Luncurkan Mobil Listrik Engi-Move, Wujudkan Kampus Bebas Emisi

Onic Kunci Gelar Juara MPL ID S16, Tumbangkan Alter Ego 4-1

Dua Gol Mbappe Bawa Real Madrid Pesta Gol 4-0 atas Valencia

Ibas Yudhoyono: Semangat Kebangsaan Kunci Hadapi Disinformasi Global

Indonesia: Kejahatan Transnasional Ancam Eksistensi Komunitas ASEAN