Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

www.antaranews.com

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan penanganan misinformasi dan disinformasi di era digital semakin sulit. Kesulitan ini dipicu oleh kemajuan AI yang melahirkan deepfake, penyebaran konten manipulatif yang masif dan cepat, serta beragamnya motif penyebar hoaks seperti agenda politik atau finansial. Dampak nyata hoaks yang membahayakan dan memicu konflik sosial juga menjadi perhatian, diperparah oleh krisis kepercayaan terhadap media konvensional.
Masih Seputar teknologi

Mentan Amran Bandingkan Harga Beras RI-Jepang, Titiek Soeharto: Tak Sebanding!

Sesar Lembang Aktif, Rentetan Gempa Guncang Bandung

Ponsel Disadap? Waspadai Tanda-tanda Ini dan Lindungi Data Pribadi

Tokopedia PHK 420 Karyawan dari Berbagai Divisi

Oppo A5 5G dan Samsung Galaxy A06 5G Bersaing Ketat di Pasar HP Rp2 Jutaan

Mengenal Bangsa Janos, Alien Bermata Biru dari Planet yang Hancur

Terungkap: Korut Punya Pangkalan Rudal Rahasia Berisi ICBM Nuklir Ancam AS

Apple Gugat Mantan Pegawai, Tuduh Curi Rahasia Apple Watch untuk Oppo

Klaim Kode Redeem FF Terbaru: Dapatkan Hadiah Kolaborasi Naruto Shippuden

Autopsi Pastikan Streamer Jean Pormanove Meninggal Akibat Medis, Bukan Kekerasan

Hacker SIM Swap 20 Tahun Dipenjara 10 Tahun, Restitusi Rp212 Miliar