Baca berita ala TikTok, coba sekarang
Scan menggunakan HP
www.cnbcindonesia.com
Petani tebu mengeluhkan stok gula 100 ribu ton tidak laku akibat impor yang serampangan. Sekjen DPN APTRI, M Nur Khabsyin, menyatakan hal ini dipicu oleh Permendag No. 16/2025 yang mencabut persetujuan impor, sehingga impor etanol dan tetes tidak terkendali. APTRI mendesak pemerintah mengembalikan Permendag No. 8/2024 untuk mengendalikan impor dan menyelamatkan produksi petani.
Masih Seputar nasional
Mobil Sigra Terbakar di Tol Kemayoran, Pengemudi Selamat
Peritel Perhiasan Claire's Bangkrut, Dijual Rp1,6 Triliun
Kapal Perang AS USS New Orleans Terbakar 12 Jam di Jepang
BI: Defisit Transaksi Modal RI US$5,2 Miliar, Terparah Sejak 2022
Harga Tetes Tebu Anjlok Lebih Separuh, Petani Tebu Merana
Pertamina PNRE Akuisisi CREC Filipina, Incar Potensi Investasi EBT US$3 Miliar di RI
Senator AWK Sarankan Prabowo Revisi RAPBN 2026, Dana Transfer Daerah Rendah
Kadiskop UKM Bali Akui WNA Manfaatkan Celah Izin UMKM
Bapanas Ungkap Gula Rafinasi Bocor, 100 Ribu Ton Gula Petani Terhambat
Kebakaran di Bandara Malpensa Milan Picu Panik, Satu Pria Ditangkap
Swasembada Gula Era Prabowo Terancam Gagal, 100 Ribu Ton Gula Petani Menumpuk
