Baca berita ala TikTok, coba sekarang

Scan menggunakan HP

tirto.id

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membantah dugaan rekayasa pembelian 51 persen saham oleh Djarum pada 2003. Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, menegaskan nilai akuisisi Rp5 triliun adalah wajar berdasarkan nilai pasar saham saat itu, bukan aset perusahaan. BCA juga menepis kabar utang Rp60 triliun kepada negara, menjelaskan bahwa itu adalah aset obligasi pemerintah yang telah lunas pada 2009.
Masih Seputar nasional
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5027970/original/078589300_1732859541-Gambar_WhatsApp_2024-11-29_pukul_09.35.40_4ca886d2.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tDpTJPoPFcYmiG5_0XMVYdyb9SU=/0x345:4080x2644/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5027970/original/078589300_1732859541-Gambar_WhatsApp_2024-11-29_pukul_09.35.40_4ca886d2.jpg)
Mensesneg Pastikan Perpres Bentuk Kementerian Haji dan Umrah

Gibran Prioritaskan Ruang Laktasi daripada Gerbong Perokok Kereta Jarak Jauh

Bandung Zoo: Tata Kelola Membaik Drastis, Kini Terseret Kasus Korupsi

Polresta Barelang Gencarkan Sosialisasi Cegah Vape Narkoba di Batam

Menteri Transmigrasi Terjunkan 2.000 Patriot ke 154 Wilayah untuk Kembangkan Potensi Daerah

Polda Metro Jaya Ringkus 4 Aktor Intelektual Pembunuh Kepala KCP BRI

RSCM Tegaskan Layanan Jantung Anak BPJS Aman Pasca Mutasi Dokter Piprim

Mensos Gus Ipul: Kemensos Fokus Selamatkan Kakak Raya dari Cacingan

Zulkifli Hasan Puji Kades Mungil Ahmad Bajuri: Badan Kecil, Nyali Besar

KPK Ungkap Kode Immanuel Ebenezer Minta Ducati Terkait Kasus K3

Zulhas Sebut Prabowo Satu-satunya Presiden Berani Terapkan Pasal 33 UUD 1945