edition.cnn.com

Pemerintah Inggris telah membatalkan tuntutan kontroversialnya agar Apple membuat "backdoor" untuk mengakses data pribadi pengguna. Keputusan ini diambil setelah tekanan dari pemerintahan Trump, termasuk upaya dari Direktur Intelijen Nasional AS Tulsi Gabbard dan Wakil Presiden JD Vance. Tuntutan tersebut berpotensi merusak privasi pengguna global dan janji keamanan Apple. Kesepakatan ini menjaga kedaulatan kedua negara sambil memastikan kerja sama data yang erat.
Masih Seputar teknologi

Penjualan HP Indonesia Anjlok Paling Parah di Asia Tenggara

Daftar Produk Apple Terbaru Bocor, Siap Rilis dengan Chip Baru

Lenovo Bangun Kantor Pusat & Pabrik PC di Arab Saudi, Beroperasi 2026
LiBatt Wolverhampton Pelopori Daur Ulang Aman Baterai Isi Ulang di Inggris
.jpg&output=webp&q=30&default=https://www.cryptopolitan.com/wp-content/uploads/2023/08/Screenshot-2023-05-05-at-10-55-34-openai.jpg(JPEG-圖片,1200x630-像素).jpg)
OpenAI Rilis ChatGPT Go di India, Harga Rp74 Ribu Tawarkan Fitur 10x Lebih

Meta Luncurkan Sulih Suara AI di Reels dengan Lip-Sync Global

Afrika Selatan Kaji Aturan Kepemilikan, Starlink Elon Musk Berpeluang Masuk

Shein Kembali ke China, Targetkan IPO di Hong Kong

Blackberry Classic Q20 Kembali Hadir dengan Android dan Spek Baru

Google Bayar Rp489 Miliar Selesaikan Gugatan Data Anak YouTube

Meta Rombak Besar Tim AI, Bentuk Empat Kelompok Baru