
iQiyi, raksasa streaming Tiongkok, melaporkan kerugian bersih pada kuartal kedua 2025. Total pendapatan anjlok 11% menjadi RMB6,63 miliar ($925,3 juta) dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh produksi konten yang lebih ringan dan penjualan iklan yang melemah, dengan pendapatan layanan keanggotaan turun 9% dan iklan 13%. Meskipun demikian, CEO Yu Gong menyatakan iQiyi memimpin pangsa pasar drama dan berinvestasi pada inovasi AI serta ekspansi global untuk pertumbuhan jangka panjang.
Berita Terbaru

Hentikan Total Iklan Mengganggu di HP Android, Begini Caranya

UFC 321: Tom Aspinall vs Ciryl Gane, Perebutan Sabuk Juara Kelas Berat

Pengemudi Taksi Tewas Dipukul Palu Adik Ipar di Pasar Minggu

Faksi Palestina, Termasuk Hamas, Sepakat Komite Teknokrat Kelola Gaza Pasca-Perang

Aqeela Calista Dominasi SCTV Awards 2025, Bawa Pulang Empat Piala

BI Catat Dana Asing Keluar Rp0,94 T, Saham Justru Diborong

YouTube Luncurkan AI Baru: Lindungi Kreator dari Deepfake Peniru Wajah

TMJ Bicara Skandal Naturalisasi Malaysia: FIFA Tak Akan Kurangi Hukuman

3 Tahun Berlalu, Atap Jakarta Islamic Center Masih Terbengkalai

Ali Larijani: Trump Mirip Hitler, KTT Gaza Hanya "Pertunjukan"