variety.com

iQiyi, raksasa streaming Tiongkok, melaporkan kerugian bersih pada kuartal kedua 2025. Total pendapatan anjlok 11% menjadi RMB6,63 miliar ($925,3 juta) dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh produksi konten yang lebih ringan dan penjualan iklan yang melemah, dengan pendapatan layanan keanggotaan turun 9% dan iklan 13%. Meskipun demikian, CEO Yu Gong menyatakan iQiyi memimpin pangsa pasar drama dan berinvestasi pada inovasi AI serta ekspansi global untuk pertumbuhan jangka panjang.
Masih Seputar hiburan

ADOR Tunjuk Lee Do-kyung Sebagai CEO Baru Gantikan Kim Joo-young

Ben Frow Jamin Channel 5 Aman di Bawah Paramount Baru
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5314514/original/078809300_1755088863-WhatsApp_Image_2025-08-13_at_19.27.39.jpeg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kkeYtAueoc6xQkEsFYsfGJuf1j8=/1200x900/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5314514/original/078809300_1755088863-WhatsApp_Image_2025-08-13_at_19.27.39.jpeg)
Saksi Sidang Jonathan Frizzy Ungkap Peran Erna dan Bahrun di Kasus Vape

Vadel Badjideh Beri Kesaksian di Sidang Dugaan Aborsi dan Persetubuhan Lolly

BTS Hadirkan Empat Film Konser Ikonik ke Lebih dari 2.000 Bioskop Global

DPR Panggil Menteri Bahas Polemik Royalti Musik Kamis

Keluarga WR Soepratman Tegaskan Hak Cipta Indonesia Raya Milik Negara

A Year Of School Karya Laura Samani Debut di Venice Film Festival

Keluarga Proklamator Soekarno Hadiri Upacara HUT RI ke-80 di Istana Merdeka

Dua Lipa Ungkap Penyesalan Tahanan: Andai Baca Buku, Tak di Penjara