www.cnbcindonesia.com

Rupiah melemah ke Rp16.260/US$ pada Rabu (20/8/2025) setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,00%. Suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility juga turun. Keputusan ini diambil BI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sejalan dengan perkiraan inflasi yang rendah, meskipun proyeksi pasar sebelumnya terbelah.
Masih Seputar ekonomi

Bank Indonesia Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,1 Persen pada 2025

BI Targetkan QRIS Tembus China Akhir 2025

Kemendag Pertimbangkan Revisi HET Minyakita, Harga Masih di Atas Rp15.700

Airbnb Sumbang Rp35 Triliun ke Ekonomi RI, Dukung 200 Ribu Pekerjaan

Kemendag: Beras Tak Langka, Ritel Hati-hati Usai Kasus Oplosan

BI: Tarif Resiprokal AS Tekan Proyeksi Ekonomi Global 2025 di Bawah 3 Persen

BI Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2025 Akibat Tarif AS
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/54266/original/udang130604a.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Bfs8yf_WPtFf7KJ1YuPBARohnZU=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/54266/original/udang130604a.jpg)
Mendag Budi Santoso Koordinasi Inspeksi Udang Terindikasi Radioaktif ke AS
BI Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps Jadi 5%, Terendah Sepanjang 2025

Zulhas: Penyaluran Beras Bulog Baru 7 Persen dari Target 1,3 Juta Ton

Dirut KAI Sebut Whoosh 'Bom Waktu' Keuangan, Bebani BUMN