www.antaranews.com

Pemerintah menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP hingga akhir tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan menstabilkan harga pangan di pasar. Menurut Prita Laura dari PCO, upaya ini merupakan bagian dari pembenahan sistem distribusi beras dari hulu ke hilir yang dicanangkan Presiden. Pemerintah juga terus mengawasi distribusi untuk mencegah praktik nakal yang dapat menyebabkan kelangkaan.
Masih Seputar ekonomi

Pemerintah Bentuk Satgas Percepat Operasional 15 Ribu KDMP

Sri Mulyani: 43 Hektar Lahan Negara untuk Pertanian, Dukung Batalion Prabowo

Anggaran DPR Rp 9,9 T di RAPBN 2026, Melonjak di Tengah Sorotan Gaji

LPS Jamin Dana Nasabah Rp2 Miliar, Bankir Pastikan Rekening Aman

Bank Indonesia Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,1 Persen pada 2025

BI Targetkan QRIS Tembus China Akhir 2025

Kemendag Pertimbangkan Revisi HET Minyakita, Harga Masih di Atas Rp15.700

Airbnb Sumbang Rp35 Triliun ke Ekonomi RI, Dukung 200 Ribu Pekerjaan

Kemendag: Beras Tak Langka, Ritel Hati-hati Usai Kasus Oplosan

BI: Tarif Resiprokal AS Tekan Proyeksi Ekonomi Global 2025 di Bawah 3 Persen
BI Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2025 Akibat Tarif AS