finance.detik.com

Pemerintah melalui Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, meminta penggilingan padi dan pedagang beras tidak menahan stok di pasaran. Pelaku usaha yang menjual beras sesuai syarat mutu akan dilindungi. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi beras nasional untuk melindungi konsumen. Pemerintah juga terus mengimplementasikan strategi intervensi beras dengan menggelontorkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui program SPHP dan bantuan pangan.
Masih Seputar ekonomi

RAJA Lepas Rp60 Miliar Saham RATU, Ini Tujuannya

BRI Tawarkan Kredit Dinamis, Debitur Bisa Tentukan Suku Bunga

Kredit Perbankan Melambat Jadi 7,03% pada Juli 2025

BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5,1 Persen pada 2025

Pemerintah Targetkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP Disalurkan Akhir Tahun
Sri Mulyani Fokus Awasi Shadow Economy Demi Target Pajak Rp2.357 T

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik Rp335 T di 2026, Sasar 82,9 Juta

Mentan Amran: Kelangkaan Beras Premium Ritel Tak Pengaruhi Stok Nasional

Inflasi Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan 4 Kali Jadi 5 Persen

BSI Ungkap Literasi Keuangan Syariah RI Baru 30 Persen

BI Soroti Suku Bunga Kredit Bank Lambat Turun Meski BI Rate Dipangkas 4 Kali