www.cnbcindonesia.com

Permintaan produk tekstil seperti bendera dan merchandise HUT Kemerdekaan RI jelang 17 Agustus anjlok drastis. Sekretaris Jenderal APSyFI, Farhan Aqil, menyebut kondisi ini akibat mudahnya impor produk jadi tekstil yang membanjiri pasar. Industri dalam negeri kesulitan bersaing, bahkan polimerisasi polyester sudah berhenti karena dumping produk China. Tanpa perlindungan pemerintah, industri padat karya ini terancam tutup, mengancam ribuan tenaga kerja.
Masih Seputar nasional

Apartemen City Park Jakarta Barat Terbakar, Api Masih Berkobar
Sahroni Desak Kejaksaan Eksekusi Putusan MA Silfester Matutina Setelah 6 Tahun

Camat Pati Bantah Usul Kenaikan PBB 250 Persen

Polres Depok Ringkus 5 Tersangka Curanmor, Ancam Korban Pakai Airsoft Gun

KCIC Perketat Keamanan Whoosh di Jalur Perbukitan Rawan

Polri Bentuk Desk Ketenagakerjaan, Bantu Korban PHK Cari Kerja

Formappi: Tunjangan Besar DPR Justru Memanjakan Anggota

Gaji Anggota DPR Terungkap Rp 70 Juta, Bantah Rumor Rp 100 Juta
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/451586/original/020106cdpr.gif&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JWOK4oBmGCNvFAsWtxIAdhaYx5E=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/451586/original/020106cdpr.gif)
Tunjangan Anggota DPR Naik: Beras Rp12 Juta, Bensin Rp7 Juta

Said Abdullah: Tunjangan Rumah Rp 50 Juta DPR Lebih Efisien dari Ratusan Miliar RJA

Pemerintah Siapkan Rp8,6 T Renovasi 373 Ribu Rumah Tak Layak