PBB Peringatkan: Pemotongan Bantuan Ancam Korban Kekerasan Seksual Global
Seorang pejabat senior PBB memperingatkan bahwa pemotongan besar bantuan kemanusiaan telah membuat korban kekerasan seksual di seluruh dunia tanpa bantuan penyelamat jiwa. Pramila Patten, perwakilan khusus PBB, mengecam Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional karena membuat layanan penting bagi para penyintas tidak dapat diakses. Di Kongo timur, Sudan, Ukraina, dan Ethiopia, sistem perawatan kesehatan hancur, memaksa klinik menolak korban. Pemotongan ini terjadi karena negara-negara donor utama mengurangi pendanaan, termasuk Amerika Serikat.
Berita Terbaru

Elon Musk Sesumbar: Robot Optimus Bisa Jadi Dokter Bedah

Asian Youth Games 2025: Indonesia Tambah Medali, Perak Triathlon dan Perunggu Taekwondo

Kemenbud Genap Setahun: Fadli Zon Targetkan 300 Warisan Budaya Baru

Faksi Palestina Sepakati Komisi Teknokrat, Gaza Siap Pascaperang

Ustaz Derry Sulaiman Buka Suara: Rumah Muzdalifah Rp 100 Miliar Dibeli Willy Salim?

Pertamina Patra Niaga Sabet Penghargaan Subroto 2025, Dorong Transisi Energi Nasional

WIFI Luncurkan Internet 100 Mbps, Hanya Rp 100 Ribu per Bulan

Arne Slot: Kemarahan Salah Justru Tanda Semangat, Bisa Jadi Pemicu Performa

Bank Indonesia Tarik Peredaran Uang Kertas dan Logam Lawas

Tokoh Yahudi Dunia Serukan PBB Sanksi Israel atas Genosida Gaza