www.pikiran-rakyat.com

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menetapkan anggaran Rp599,44 triliun untuk pembayaran bunga utang negara pada tahun 2026. Angka ini menunjukkan kenaikan 8,6 persen dari outlook 2025. Mayoritas anggaran, yakni Rp538,70 triliun, dialokasikan untuk utang dalam negeri, sementara sisanya untuk utang luar negeri. Meskipun nominalnya naik, laju pertumbuhan pembayaran bunga tahun depan lebih rendah dibandingkan 2025 yang mencapai 13 persen, dipengaruhi fluktuasi nilai tukar dan suku bunga.
Masih Seputar ekonomi

Rosan: Tantiem Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo Soroti Rp40 Miliar

Prabowo Larang Komisaris dan Direksi BUMN Terima Tantiem

Rosan Roeslani Pastikan Tantiem Komisaris BUMN Dihapus

Saham BBRI Menguat 8,89% di Agustus, Analis Nilai Masih Undervalued
OJK Ingatkan ITSK: Inovasi Harus Seimbang dengan Risiko

Rosan Roeslani Ungkap Pemangkasan Komisaris BUMN Berlanjut Ikuti Arahan Prabowo

Danantara Siap Investasi di Berbagai Sektor Usai RKAP 2025 Disetujui DPR

DPR Setujui RKAP 2025 Danantara, Investasi Domestik Segera Dimulai
Komisi XI DPR Setujui RKAP 2025 PT Danantara, Siap Berinvestasi
Prabowo Targetkan BUMN Sumbang US$50 Miliar, Rosan Siap Penuhi

OJK: GRC Kebutuhan Strategis Sektor Keuangan dan Ekonomi Nasional