www.tempo.co

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada 2026. Namun, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai proyeksi ini terlalu optimistis. Sekretaris Jenderal Fitra, Misbah Hasan, menyoroti rata-rata pertumbuhan ekonomi sebelum dan sesudah pandemi yang hanya di kisaran 5,09-5,1 persen. Fitra juga menekankan perlunya upaya keras di tengah kondisi ekonomi global yang tidak stabil dan daya beli masyarakat yang belum pulih, serta masalah salah sasaran program perlindungan sosial.
Masih Seputar ekonomi

SoftBank Gelontorkan Rp32,4 T ke Intel, Jadi Pemegang Saham Terbesar Kelima

Indonesia Jadikan Osaka Expo 2025 Etalase Ekonomi Kreatif Digital

BNI wondrX 2025 Raup Rp2,5 T Transaksi, Tarik 80 Ribu Pengunjung

IHSG Berpeluang Tutup Gap 7.800, Sentimen Jackson Hole Jadi Sorotan

Bursa Asia-Pasifik Melemah Jelang Pertemuan Fed dan Trump-Zelenskyy
Investor Asing Net Buy Rp5 T, 10 Saham Ini Paling Banyak Dijual

IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Jauhi Level Rekor 8.000

Rupiah Tertekan ke Rp16.245/US$, Pasar Nantikan RDG BI & FOMC The Fed

IHSG Menguat, Pasar Soroti Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Bapanas Catat Harga Cabai dan Bawang Merah Turun, Beras Stabil

Rupiah Melemah Jelang Pidato Hawkish Ketua The Fed Powell