money.kompas.com

Indonesia menghadapi pertanyaan mendasar tentang arah kebijakan fiskal. Dengan BUMN kini di bawah holding Danantara, wacana penghentian setoran dividen ke kas negara semakin nyata. Ini mengancam APBN yang selama puluhan tahun bergantung pada puluhan triliun rupiah dari BUMN. Situasi ini memaksa Indonesia menata ulang strategi fiskal dan melakukan reformasi penerimaan negara agar tidak jatuh ke jurang fiskal.
Masih Seputar ekonomi

Tony Wenas: Kelola Tambang Freeport dengan Selamat untuk Kemajuan Indonesia

Mogok Pramugari Air Canada Berlanjut, Tolak Perintah Kembali Kerja

Google Bayar Denda Rp 578 M di Australia, Akui Rugikan Persaingan Usaha

Ekonom: Pemda Genjot Pendapatan Daerah Lewat Digitalisasi, Bukan Kenaikan PBB

Anggaran TKD 2026 Anjlok 24,8 Persen, Daerah Terancam Tertinggal
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/8234466/galak-mahfud-sikat-mafia-tambang-kirim-dua-jenderal-hingga-telepon-menteri-bahlil-d0d4c1.jpg&output=webp&q=30&default=https://thumbor.prod.vidiocdn.com/4BeA3Bu17wdHJ75n7N8ejNE5OrM=/1280x720/filters:quality(70)/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/8234466/galak-mahfud-sikat-mafia-tambang-kirim-dua-jenderal-hingga-telepon-menteri-bahlil-d0d4c1.jpg)
Bahlil Lahadalia Sikat 1.000 Tambang Ilegal, Respons Sorotan Prabowo

Rp1,625 Triliun: Whoosh Rugi, Bebani Keuangan KAI Semester I 2025

Produsen PTA MCCI perkuat pasokan bahan baku tekstil domestik

Kemenkeu: PPN 12% Barang Mewah Tetap Berlaku 2026

Pemerintah Targetkan Bulog Serap 3 Juta Ton Gabah, Didanai Rp 22,73 T

Tito Karnavian Instruksi Daerah Tunda/Batal Kenaikan PBB