finance.detik.com

Pramugari Air Canada menolak perintah Dewan Hubungan Industrial Kanada untuk kembali bekerja, memperpanjang aksi mogok yang telah berlangsung sejak Sabtu (16/8). Akibatnya, ribuan penumpang Air Canada telantar dan maskapai menunda operasi. Serikat Pekerja Publik Kanada (CUPE) menganggap perintah tersebut inkonstitusional dan mendesak negosiasi yang adil. Penolakan ini merupakan kasus yang sangat jarang terjadi.
Masih Seputar ekonomi

Pemerintah Targetkan Data E-Wallet dan Kripto Masuk Laporan Pajak 2027

Penjualan Motor Listrik Anjlok 30%, Produsen Pangkas Produksi

Kemenhub Targetkan Revisi Regulasi Angkutan Barang Rampung 2025 untuk Zero ODOL

Pemerintah Jadikan UMKM dan Desa Penggerak Ekonomi Nasional 2026

CSIS: Target Defisit Nol Prabowo Tak Realistis, Sulit Tercapai

Sri Mulyani Naikkan Target Penerimaan Pajak Jadi Rp2.700 T di 2026

Indef: Bunga Utang Pemerintah Melonjak Rp600 T pada 2026
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069123/original/040948400_1735290097-Menkeu_Sri_Mulyani.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_1PSzzNodpSuGDEQmrFEHKAXq4w=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5069123/original/040948400_1735290097-Menkeu_Sri_Mulyani.jpg)
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp599 T untuk Bunga Utang 2026

Tony Wenas: Kelola Tambang Freeport dengan Selamat untuk Kemajuan Indonesia

Google Bayar Denda Rp 578 M di Australia, Akui Rugikan Persaingan Usaha