www.tempo.co

Peneliti CSIS, Riandy Laksono, menilai target penerimaan pajak 2026 sebesar Rp2.357,7 triliun kurang realistis. Kenaikan 13,5 persen dari proyeksi tahun ini dianggap tidak masuk akal secara historis, yang biasanya hanya 5-6 persen. Kekhawatiran muncul bahwa pemerintah akan meningkatkan PPN atau PPh, berpotensi menghambat konsumsi. Hambatan lain adalah dominasi sektor informal di ekonomi Indonesia.
Masih Seputar ekonomi

Pelita Air Terbang ke Singapura: Ekspansi Internasional dan Hubungkan 17 Destinasi Wisata

ESDM Tetapkan HBA Agustus 2025, Harga Batu Bara Kompak Turun

Nusantara Regas Jamin Suplai LNG Andal, Perkuat Ketahanan Energi Nasional

KPPU Selidiki Harga Beras Mahal, Dorong Bulog Stabilkan Pasar

Modi Pangkas Pajak GST, Harga Kebutuhan Pokok Turun Oktober 2025

Luhut: Prabowo Prioritaskan Deregulasi untuk Percepat Investasi

Pemerintah Targetkan Data E-Wallet dan Kripto Masuk Laporan Pajak 2027

Penjualan Motor Listrik Anjlok 30%, Produsen Pangkas Produksi

Kemenhub Targetkan Revisi Regulasi Angkutan Barang Rampung 2025 untuk Zero ODOL

Pemerintah Jadikan UMKM dan Desa Penggerak Ekonomi Nasional 2026