www.pikiran-rakyat.com
/photo/2025/08/08/2967577692.jpeg&output=webp&q=30&default=https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/filters:watermark(file/2017/cms/img/watermark.png,-0,0,0)/photo/2025/08/08/2967577692.jpeg)
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengkritik kenaikan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Rp335 triliun di 2026. Kenaikan 371,8% ini dinilai berisiko membebani APBN atau dana transfer daerah. Bhima menyoroti kasus keracunan, gizi tak terstandarisasi, dan potensi distorsi anggaran pendidikan. Presiden Prabowo berkomitmen melanjutkan program ini untuk generasi unggul.
Masih Seputar ekonomi

Harga Emas Diprediksi Melonjak: Analis Targetkan Rp2,15 Juta/Gram di 2025

BKN Pertimbangkan CPNS 2025 Usai Pengangkatan CASN 2024 Rampung

Proyeksi Emas: Tembus Rp2,15 Juta/Gram, US$3.600/Troy Ounce 2025

Rp 1,66 Triliun: Transaksi QRIS Lintas Negara Tembus Rekor, Kini di Jepang

Simbol Kedaulatan Laut: KKP Terjunkan 80 Kapal di HUT RI ke-80
BI-PBoC Mulai Uji Coba QRIS Antarnegara Indonesia-China

Gaji PNS 2026 Tak Naik: Anggaran Fokus 8 Program Prioritas Prabowo

Danantara Tegaskan Komitmen Kelola Aset Negara Profesional di HUT RI ke-80

JLU Lamongan Resmi Dibuka, Dorong Pusat Ekonomi Baru

Kemenhub Targetkan Zero ODOL 2027, Aturan Rampung Akhir 2025