www.livemint.com

OpenAI merilis model bahasa terbarunya, GPT-5, yang diklaim lebih baik dalam akurasi dan penalaran. Namun, Nick Turley, Head of ChatGPT, mengakui bahwa model ini masih rentan terhadap halusinasi sekitar 10%. Oleh karena itu, ia menyarankan pengguna untuk memanfaatkan ChatGPT sebagai opini kedua dan bukan sumber informasi utama, menekankan pentingnya verifikasi dengan sumber eksternal seperti mesin pencari.
Masih Seputar teknologi

Google Pixel 10 Series Akan Meluncur, Bawa Chipset Tensor G5 dan AI

Laporan NANDA MIT Ungkap 95% Proyek AI Gagal Akselerasi Pendapatan

Paladin, Seaglider Listrik Baru, Siap Terbang 180 MPH di Atas Air

Meutya Hafid: Kemkomdigi Bentuk Tim Kawal Satu Data Indonesia
:no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/6096573/xiaomi_2016-Feb-24.0.png&output=webp&q=30&default=https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/FdBY3fdflk5_16wGh_b9ykpt6ak=/0x0:1000x1000/1520x0/filters:focal(0x0:1000x1000):no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/6096573/xiaomi_2016-Feb-24.0.png)
Xiaomi Prediksi Pertumbuhan Pasar Smartphone Hanya 0,1% Tahun Ini

Untuk Pertama Kali, Seluruh iPhone 17 Diproduksi di India

Google Bayar Denda Rp488 Miliar Kasus Privasi Anak YouTube

India Larang Game Online Berbayar, Sebut Picu Utang dan Bunuh Diri

Xiaomi Rilis Redmi 15C, Ponsel Entry Level Harga Mulai Rp1,5 Jutaan

Virginia Jadi Peringatan: Pusat Data Picu Krisis Energi & Air

Regulator HAM Inggris: Facial Recognition Met Police Langgar Hak Asasi