finance.detik.com

Presiden AS Donald Trump menunda sanksi terhadap China terkait pembelian minyak mentah dari Rusia. Keputusan ini diambil setelah pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska. Trump sebelumnya mengancam akan memberi sanksi berupa tambahan tarif impor untuk negara-negara yang membeli minyak dari Rusia, bahkan telah mengancam India dengan tarif 25%.
Masih Seputar ekonomi

Rp22,03 T: Semen Hijau Sumbang 61% Pendapatan SIG
OJK: Dewan Audit Kedepankan Konsultasi, 78 Penugasan di 2025

Pertagas Perkuat Infrastruktur Gas, Dukung Penuh Hilirisasi Industri

Celios Desak PBB Audit Data Kemiskinan dan Ekonomi BPS

Celios: RAPBN 2026 Sentralisasi Fiskal, Pajak Daerah Terancam Naik

OJK: Tata Kelola Baik Dorong Pertumbuhan, RI Masih Kalah dari ASEAN

10.000 Pramugari Air Canada Mogok, Ratusan Penerbangan Batal

Prabowo: Pengangguran 4,76%, Kemiskinan 8,47% Terendah Sejarah

Rp1 Triliun: KAI Rugi dari Whoosh Semester I-2025

Rp 2.357 T: Target Pajak 2026, Sri Mulyani Jamin Tak Ada Pajak Baru

Sri Mulyani: Investasi Kunci Kejar Target Ekonomi 5,4% 2026