www.antaranews.com

Anggota Komisi I DPR RI, Syahrul Aidi, menegaskan bahwa program ketahanan pangan memerlukan infrastruktur penunjang, termasuk kemajuan di sektor teknologi, informasi, dan alutsista. Hal ini penting untuk mencapai kemandirian sejati Indonesia, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang memperluas konsep pertahanan negara.
Masih Seputar ekonomi

Puluhan Miliar Rupiah: Direksi BUMN Kantongi Tantiem Meski Rugi

Prabowo Sentil Tantiem BUMN Akal-akalan, Persilakan Direksi Mundur

PLN Cetak Sejarah: Operasikan BioCNG Limbah Sawit di PLTGU Belawan

OMED Genjot Ekspor Alkes ke AS-Brazil, Manfaatkan Perang Dagang

RAPBN 2026: Arsitektur Fiskal Perdana Era Presiden Prabowo

Prabowo Setop Tantiem Rp 40 Miliar Komisaris BUMN, Ancam Pecat

Harga Beras Tembus Rp19 Ribu/Kg, Stok Bulog 4 Juta Ton Tak Mampu Tekan

Sri Mulyani alokasikan Rp37,5 T untuk EBT, dukung target 2035

Mendag: 80% Produk Pangan Lokal Isi Rak Retail Modern

Rp6,3 Triliun: Anggaran IKN di RAPBN 2026 Turun Drastis

Rekor Baru: IHSG Tembus 8.000, Melonjak 4,84% Sepekan