www.antaranews.com

Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) mendesak PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk memastikan ketersediaan pasokan gas bagi industri makanan dan minuman. Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman menilai, kebijakan PGN mengenai pengendalian pemakaian gas yang diterapkan pada Agustus 2025 berpotensi mengancam keberlangsungan operasional serta pencapaian target pertumbuhan industri nasional.
Masih Seputar ekonomi

OJK: Tata Kelola Baik Dorong Pertumbuhan, RI Masih Kalah dari ASEAN

10.000 Pramugari Air Canada Mogok, Ratusan Penerbangan Batal

Prabowo: Pengangguran 4,76%, Kemiskinan 8,47% Terendah Sejarah

Rp1 Triliun: KAI Rugi dari Whoosh Semester I-2025

Rp 2.357 T: Target Pajak 2026, Sri Mulyani Jamin Tak Ada Pajak Baru

Sri Mulyani: Investasi Kunci Kejar Target Ekonomi 5,4% 2026

Maling Digital Makin Canggih, Pakai AI Palsukan Suara & Wajah Kuras Rekening

Pemerintah akui subsidi LPG 3kg bocor, godok skema baru

Belanja Negara RAPBN 2026 Tembus Rp3.786,5 T, Naik 16,11%

Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp757,8 T, Rp335 T untuk Makan Bergizi Gratis

RAPBN 2026: Badan Gizi Nasional Kuasai Anggaran Rp 268 T, Melonjak 129%