www.livemint.com

Ilmuwan komputer peraih Nobel dan 'Godfather AI', Geoffrey Hinton, memperingatkan bahwa ada peluang 10-20% kecerdasan buatan (AI) dapat memusnahkan umat manusia. Ia mengkritik pendekatan pengembang AI saat ini dan menyarankan agar model AI dibangun dengan 'naluri keibuan' agar peduli pada manusia, bahkan ketika AI menjadi lebih kuat. Hinton juga menyebut AI akan mengembangkan tujuan untuk tetap hidup dan mendapatkan lebih banyak kendali.
Masih Seputar teknologi

7 Perusahaan Perebutkan Frekuensi Internet Murah 100 Mbps

280 Tim 16 Negara Berlaga di World Humanoid Robot Games Beijing

Presiden Cisco Tolak Ramalan AI Hapus Pekerjaan Pemula

Infinix HOT 60 Pro+ Klaim HP Tertipis Dunia, Rilis 20 Agustus

Pengapalan HP Indonesia Anjlok 3,5% Q2 2025, Terburuk di Asia Tenggara

Apple Bantah Tuduhan Bias App Store Elon Musk

Huawei Pura 80 Ultra Raih Skor Tertinggi DxOMark, Kamera Terbaik Dunia

Monetisasi ChatGPT: OpenAI Kaji Iklan untuk 700 Juta Pengguna

JD.com Gagal Bersaing: Pengguna Pesan-Antar Anjlok 13%

Sam Altman Akui OpenAI 'Kacaukan' Peluncuran GPT-5

Bapak AI Geoffrey Hinton: Bangun 'Naluri Keibuan' Cegah AI Ganti Manusia