Marzuki Darusman: Sejarah Mei 1998 Ditulis Ulang, Sarat Kepentingan Politik

nasional.kompas.com

image cover

Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Peristiwa Kerusuhan Mei 1998, Marzuki Darusman, menilai penulisan ulang sejarah sarat kepentingan politik dan berpotensi jadi alat kekuasaan. Ia menegaskan, aspek diskriminasi rasial dan kasus pemerkosaan dalam peristiwa Mei 1998 tidak boleh dihapus. Marzuki menyayangkan kasus ini belum tuntas setelah 30 tahun.