Jerman Tolak Keras Ribuan Rumah Baru Israel di Tepi Barat
news.detik.com

Jerman menolak keras rencana Israel membangun ribuan rumah baru di Tepi Barat yang diduduki. Berlin menyerukan Israel menghentikan pembangunan permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. Rencana ini, termasuk 3.400 rumah di area E1, dikhawatirkan merusak harapan terbentuknya negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
Masih Seputar internasional
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2855685/original/029706500_1563348328-20190717-Banjir_Bandang_Tewaskan_Puluhan_Orang_di_Pakistan4.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ik2EdW-HMOmR_ZRilf_AVYpO-zI=/2462x1420/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2855685/original/029706500_1563348328-20190717-Banjir_Bandang_Tewaskan_Puluhan_Orang_di_Pakistan4.jpg)
Banjir Bandang Pakistan Tewaskan 49, 1.300 Turis Dievakuasi

Perundingan Plastik Global Kolaps, Negara Terpecah Soal Produksi

Turki intensifkan penumpasan oposisi, walikota Istanbul ditangkap

Ekonomi Jepang Tumbuh 1% Kuartal II, Perkuat Peluang BOJ Naikkan Suku Bunga
OXSI-Pijar Foundation Soroti Peran Strategis Indonesia di Geopolitik Global

Modi: India tak tolerir ancaman nuklir Pakistan

Israel Ngotot Perluas Pendudukan Ilegal, Kubur Gagasan Negara Palestina

Prabowo: Batas Kolonial Bikin RI-Malaysia Nyaris Adu Domba

Prabowo: RI Aktif Perjuangkan Palestina & Pimpin Solusi Dua Negara

Putin Puji Trump, Tawarkan Kerja Sama Ekonomi & Senjata Jelang KTT

Rusia Tembus Garis Ukraina di Donetsk, Desak Kyiv Serahkan 30% Wilayah